Perintah Kaisar Naga (Dave & marah)

Bab 2605



Bab 2605

Bab 2605 Leluhur

Setelah mendengarkan penjelasan singkat dari Namar, Dave baru tahu kalau kekuatan keseluruhan Klan Tungku Giok tidak terlalu kuat, namun karena mereka semua adalah ahli pengobatan, jadi kekuatan dari klan-klan di sekitar mereka, serta berbagai Kota Kerajaan dan Kota Kekaisaran harus memberi muka pada Klan Tungku Giok, jadi beberapa tahun ini Kian Tungku Giok telah menjalani hidup yang sangat nyaman!

Karena di dalam radius ribuan kilometer di sini, hanya Klan Tungku Giok yang merupakan satu- satunya klan ahli pengobatan dan ini membuat baik ras manusia maupun ras siluman harus bersikap sangat hormat pada Klan Tungku Giok, demi mendapatkan bantuan dalam pemurnian ramuan obat serta pemeriksaan kesehatan dari Klan Tungku Giok, banyak orang yang langsung mengirimkan berbagai macam sumber daya dan ramuan kepada Klan Tungku Giok!

Sekarang seluruh Klan Tungku Giok dipenuhi dengan banyak sumber daya, berbagai macam tumbuhan spiritual dan ramuan obat sudah tidak terhitung lagi jumlahnya.

Dave merasa sangat senang di dalam hatinya saat mendengar hal ini, karena tidak lama lagi semua sumber daya milik Klan Tungku Giok itu akan menjadi miliknya.

Seiring dengan peningkatan ranah kekuatannya, Dave tahu jumlah sumber daya yang dibutuhkan olehnya akan meningkat secara drastis dan berlipat ganda!

“Karena Klan Tungku Giok sangat terkenal dan memiliki reputasi di wilayah ini, mengapa ada orang yang berani bersaing dan berebut Herba Bangau Ilahi dengan kalian?”

Dave bertanya dengan sedikit bingung!

Saat mencari Herba Bangau Ilahi, terlihat jelas orang-orang dari Keluarga Jayadi sama sekali tidak memberi muka pada Klan Tungku Giok dan langsung berebut dengan mereka!

“Ada yang berebut Herba Bangau Ilahi dengan Klan Tungku Giok?” Namar tercengang, karena saat mencari Herba Bangau Ilahi dia sama sekali tidak ikut jadi dia tidak tahu kalau Karta membawa anak buahnya untuk berebut dengan mereka!

Namun tidak lama kemudian Namar segera menyadarinya: “Di wilayah ini, orang yang berani berebut tumbuhan dewa dengan Klan Tungku Giok kami hanya Keluarga Jayadi dari Kota Guci.”

“Mengapa?” tanya Dave!

“Keluarga Jayadi mengundang ahli pengobatan dari suatu tempat yang secara khusus memurnikan berbagai ramuan obat untuk keluarga mereka, jadi Keluarga Jayadi juga memiliki kebutuhan terhadap berbagai tumbuhan spiritual dan tumbuhan dewa,”

“Karena Keluarga Jayadi memiliki ahli pengobatan mereka sendiri jadi mereka tidak memerlukan kami Klan Tungku Giok, jadi kami juga sering berselisih untuk mendapatkan ramuan obat dan sumber daya.”

Penjelasan Namar membuat Dave mengerti!

Alasan mengapa Klan Tungku Giok dapat bertindak sesuka hati mereka adalah karena teknik alkimia Saldo:

69+0

1 Koin = 1 Mutiara

AN

Bab 2605 Leluhur

obat maka mereka juga tidak perlu bersikap hormat pada Klan Tungku Giok!

Sama seperti Kota Kekaisaran Siluman yang dipimpin Kaisar Siluman Arkeus, Dave sekarang sudah menuliskan sebuah buku catatan tentang teknik alkimia yang dapat dipraktikkan oleh ras siluman, setelah Kota Kekaisaran Siluman memiliki ahli pengobatan mereka sendiri maka di mata Kaisar Siluman Arkeus, Klan Tungku Giok juga bukan apa-apanya lagi!

Di saat Dave dan Namar bergegas menuju Klan Tungku Giok, Keluarga Jayadi dari Kota Guci saat ini sedang ramai dengan kerumunan orang, semua keturunan Keluarga Jayadi sedang berlutut di luar aula leluhurnya Keluarga Jayadi!

Sementara itu di dalam aula leluhur, hanya ada Kepala Keluarga Keluarga Jayadi, Hendri Jayadi dan putranya, Karta Jayadi serta ahli pengobatan dari Keluarga Jayadi!

Di hadapan tiga orang itu terdapat sesosok mayat yang ditutupi oleh debu dan daging, serta kulitnya sudah mengering, terlihat bahwa mayat tersebut telah diletakkan di aula leluhur untuk waktu yang cukup lama!

Dan mayat ini adalah leluhur Keluarga Jayadi, setelah leluhur Keluarga Jayadi meninggal mayatnya tidak membusuk dan terus diletakkan di dalam aula leluhur Keluarga Jayadi!

Itulah sebabnya mengapa semua anggota keturunan Keluarga Jayadi berkumpul di sini hari ini, bahkan berlutut di lantai karena hari ini mungkin saja leluhur Keluarga Jayadi mereka bisa hidup kembali!


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.